Menjaga kebersihan mulut dikatakan oleh Profesor Dr drg Melanie S. Djamil, MBiomed, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti masih dianggap sepele. Padahal bermacam-macam hal dari mulut bisa mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh lain.
Mulut dikatakan oleh drg Melanie sebagai gerbang di mana semua hal bisa masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu menjaga kebersihannya sangat penting dan sebaiknya harus dibiasakan sejak lahir meski bayi belum punya gigi.
“Harus dibiasakan bersih rongga mulut. Dia harus dibiasakan merasa kesat rongga mulutnya setelah diberi ASI (air susu ibu). Caranya itu dengan ibu hanya memasukkan telunjuknya dengan diberi kasa hangat,” kata drg Melanie dalam talkshow ‘Ayo Ganti! untuk Gigi dan Mulut yang Lebih Sehat’ yang digelar Formula di Hotel DoubleTree di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).
ASI dikatakan oleh drg Melanie bisa menyebabkan asam di mulut menjadi tinggi. Oleh karena itu tidak ada salahnya orang tua membiasakan agar anak tak terbiasa merasakan asam di mulutnya.
Ketika anak mulai mengenal makanan padat dan semakin dewasa maka orang tua wajib mengenalkan cara menyikat gigi. Anak tidak perlu dipaksa harus menyikat gigi dengan benar cukup dengan orang tua memberi contoh.
“Yang pertama disikat sama dia pertama kali itu permukaan gigi kunyah tapi yang bagian pipi tidak. Itu enggak apa-apa paling tidak karies yang menempel di permukaan atas bisa kita cegah,” lanjut drg Melanie.
“Jadi dari lahir harus dibiasakan. Bukan menyikat gigi namanya tapi membersihkan rongga mulut. Setelah minum ASI harus dibudayakan. Ini berubahan paradigma yang saya harapkan,” tutupnya.
Sumber : detik.com