Gigi sensitif dan gigi berlubang adalah dua masalah gigi yang banyak dialami masyarakat. Gigi berlubang dan sensitif sama-sama bisa ditandai dengan rasa sakit atau nyeri. Lalu apa perbedaan antara gigi berlubang dengan gigi sensitif?
Gigi sensitif pada dasarnya disebabkan oleh sensitivitas saraf gigi terhadap zat yang masuk ke mulut, karena penipisan lapisan pelindung gigi atau terbukanya jaringan penyangga gigi (gusi). Sementara itu, gigi berlubang adalah kerusakan gigi yang membuat tulang gigi keropos atau membusuk karena infeksi.
“Gigi yang terlihat normal, tapi nyeri tajam saat minum es, misalnya, itu tanda gigi sensitif. Beda dengan gigi berlubang yang biasanya ditunjukkan dengan titik atau lubang hitam, sakit karena gigi berlubang pun nyerinya lebih panjang dan hilang timbul,” kata drg Laura Zaizavonna, dari GlaxoSmithKline (GSK), di Jakarta, Rabu (31/3/2015).
Laura menjelaskan, rasa sakit akibat gigi sensitif dapat terasa begitu hebat, namun cepat hilang atau singkat. “Kalau misalnya kita tertawa lalu gigi terkena angin dan muncul rasa ngilu yang tajam berarti gigi Anda sensitif,” imbuhnya.
Baik gigi berlubang maupun gigi sensitif sebaiknya segera diatasi agar tidak menjadi parah dan mengganggu kenyamanan aktivitas kita. Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi, perawatan gigi dan mulut yang tepat oleh diri sendiri atau dengan dokter gigi sangat diperlukan.
Sumber : Okezone.com